PHI memastikan bahwa keberlangsungan bisnis harus berjalan harmonis dengan pertumbuhan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan di mana pun kami beroperasi.
Kemitraan kami dengan pemerintah dan masyarakat di wilayah Kalimantan telah berhasil mendorong pengembangan masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan kami.
PHI menjalankan bisnis dan operasi migas yang selamat, patuh dan ramah lingkungan. Komitmen ini kami terapkan di seluruh wilayah operasi untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis Perusahaan.
Operasi migas PHI, baik di daratan, rawa maupun lepas pantai, merupakan kegiatan yang berisiko tinggi sehingga menuntut kemampuan operasi yang aman, efektif, efisien, serta ramah lingkungan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk beroperasi dengan meminimalkan dampak yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan dengan terus melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja sosial dan lingkungan.
Kami menerapkan sistem manajemen lingkungan, konservasi sumber daya, dan program pengembangan masyarakat. Lapangan-lapangan migas PHI berhasil menerima peringkat PROPER Emas dan Hijau dalam Program Peringkat Kinerja Pengelolaan Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pengelolaan energi dan air di wilayah operasi PHI dilakukan sesuai dengan kebijakan yang diterapkan Pemerintah untuk penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Pengelolaan ini dilakukan melalui sistem manajemen energi dan air untuk mencapai pengurangan konsumsi energi dan air setiap tahunnya.
Untuk mengurangi emisi GRK, PHI konsisten melakukan berbagai upaya pengurangan emisi di seluruh sektor kegiatan. Upaya-upaya tersebut diantaranya yaitu penggunaan turbin gas rendah emisi, optimasi perawatan fasilitas operasi, optimasi inspeksi bawah air, optimasi bahan bakar transportasi, minimalisasi penghentian operasi yang tidak terencana, optimasi kompresor, pengurangan gas suar bakar dengan menggunakan Gas Recovery Compressor, dan penggunaan sistem Vapour Recovery Unit (VRU).
PHI berhasil menurunkan emisi GRK hingga ratusan ribu ton CO2Eq.
Komitmen kami terhadap pencegahan pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah tertuang dalam kebijakan K3LL, untuk menghindari, mengurangi, atau mengendalikan limbah berbahaya, tumpahan minyak, dan emisi gas serta meningkatkan mutu efluen air limbah.
Bentuk pengurangan dan pengelolaan limbah B3 yang telah dilakukan antara lain menggunakan kembali bahan baku kimia yang masih layak digunakan dalam proses produksi, mengurangi penggunaan drum plastik bekas, penggunaan metode centrifuge untuk mengurangi limbah B3 emulsified sludge, memperpanjang usia minyak pelumas dalam kegiatan operasi.
Untuk metode pengurangan dan pengelolaan limbah padat non-B3 disesuaikan dengan jenisnya, yaitu limbah yang dapat didaur ulang dan sampah terurai alamiah. Metode tersebut meliputi pemanfaatan sisa makanan dan rumput menjadi produk kompos, pengurangan botol plastik air minum kemasan, serta daur ulang dan guna ulang furnitur kantor yang rusak.
PHI berhasil menghemat anggaran hingga puluhan juta dolar dari program 3R limbah B3 dan non-B3.
Kami melakukan berbagai program beyond compliance dalam melestarikan keanekaragaman hayati. PHI mengintegrasikan pengelolaan keanekaragaman hayati dengan memastikan keberlanjutan ekosistem, mencegah dan meminimalkan dampak aktivitas terhadap Keanekaragaman Hayati (KEHATI), sepanjang siklus hidup fasilitas dan proyek di seluruh wilayah operasi perusahaan. Program KEHATI mengacu pada prinsip Biodiversity, Sustainibility dan Community yang dijalankan melalui berbagai program untuk pelestarian flora di ekosistem mangrove dengan memastikan indeks keberagaman jenis, konservasi orangutan bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan regenerasi terumbu karang.