Melindungi Keanekaragaman Hayati dan Membangun Kesadaran Lingkungan

Tujuan program lingkungan kami adalah untuk meningkatkan atau memperbaiki fungsi lingkungan hidup, mendukung konservasi dan kelestarian lingkungan hidup, rehabilitasi lingkungan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, mendukung pengembangan energi alternatif, serta pengolahan limbah yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan.

 

REVITALISASI MANGROVE
Memanfaatkan kekayaan alam di ekosistem mangrove harus diiringi dengan upaya menjaga kelestarian mangrove karena ekosistem mangrove merupakan salah satu dasar dari ekosistem pesisir selain terumbu karang dan padang lamun. Tingginya tingkat abrasi di ekosistem mangrove wilayah operasi mendorong kami untuk berkontribusi dengan melakukan program Revitalisasi Mangrove. Pada tahun 2019 kami melakukan penanaman sebanyak 1.000 mangrove diikuti pada tahun 2020 dengan penanaman 10.000 mangrove. Program ini melibatkan elemen pemerintah desa dan masyarakat serta menggandeng komunitas Sahabat Mangrove yaitu sebuah komunitas pemerhati Lingkungan yang terdiri dari para pemuda dan siswa sekolah. Kegiatan yang dilakukan komunitas ini adalah studi seputar mangrove, pemantauan terhadap mangrove yang baru ditanam, melakukan pembibitan mangrove dan melakukan kampanye tentang pentingnya keberadaaan mangrove.

PROGRAM JAGA PESISIR
Kami memandang bahwa sumber daya alam di wilayah operasi, khususnya di pesisir sangat potensial untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian sehingga perlu dijaga keberadaannya, dan tak terkecuali terumbu karang. Kami menggandeng Jejak Pesisir dengan membuat Program Jaga Pesisir yang mengajak masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan ke desa-desa dan sekolah-sekolah. Dengan adanya Lingkungan pesisir yang lestari, akan tercipta ekosistem yang sempurna untuk tempat tinggal dan mencari makan habitat-habitat tumbuhan dan hewan yang ada di pesisir.

Edukasi kepada pengelola sektor wisata untuk menerapkan konsep ekowisata juga dilakukan guna menciptakan pariwisata yang ramah Lingkungan, edukasi kepada pelaku usaha tambak untuk melakukan penanaman kembali bakau di area yang telah menjadi tambak guna menyelaraskan dan mendukung kegiatan-kegiatan penanaman bakau di wilayah pesisir. Kegiatan konservasi penyu dan lamun juga dilakukan untuk mengembalikan habitatnya yang semakin berkurang dan mengedukasi masyarakat bahwa penyu merupakan hewan yang dilindungi. Fokus program Jaga Pesisir saat ini adalah melakukan transplantasi terumbu karang guna memperbaiki dan mengembalikan habitat seperti sedia kala. Perlindungan juga dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada nelayan agar tidak menggunakan bom dan pukat harimau. Pelatihan diving bersertifikat bagi masyarakat lokal agar dapat terjun langsung memperbaiki serta menjaga terumbu karang juga menjadi program jangka panjang, serta mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan baik di sungai, pantai maupun laut. Dengan Program Jaga Pesisir, diharapkan merintis suatu lingkungan pesisir yang dapat dimaksimalkan sumberdaya alamnya serta unggul sumber daya manusianya.   

 

JURAGAN SAMPAH
Permasalahan lingkungan yang juga cukup besar adalah sampah dan bagaimana membuatnya memiliki nilai ekonomis. Sebagai salah satu upaya solusi pengentasan problematika sampah tersebut, kami menginisiasi program Juragan Sampah yang berfokus pada pemberdayaan kelompok unit Bank Sampah yang dikelola oleh perempuan, dengan beberapa kegiatan seperti memberikan bantuan sarana dan prasarana penunjang program juragan sampah, peningkatan kapasitas pengelola bank sampah, menyediakan fasilitas jaringan pengelolaan sampah lintas wilayah, melakukan kampanye pola hidup bersih dan sehat, membuat fasilitas kerjasama dengan dinas terkait, dan membuat fasilitas pemasaran hasil olahan produk dari sampah.