Pendidikan menjadi salah satu pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berwawasan luas, sehingga kami meyakini pentingnya investasi di bidang pendidikan melalui program TJSL Perusahaan yang kami kembangkan bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Program TJSL kami bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, menguatkan institusi lokal serta mengembangkan pengetahuan & keterampilan sumber daya manusia di wilayah operasi Perusahaan di Kalimantan.
PROGRAM SEKOLAH SEHAT RAMAH LINGKUNGAN
Prinsip “Sekolah Berkualitas, Pendidikan Teratas” mendorong kami untuk mengembangkan program Sekolah Sehat dan Ramah Lingkungan yang merujuk pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kami bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan LSM untuk membangun sekolah berkualitas ini melalui berbagai upaya yaitu sosialisasi mengenai pentingnya PHBS, pelatihan guru UKS, pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik, bantuan sarana dan prasarana guna mendukung UKS yang lebih terstandarisasi, bantuan infrastruktur berupa pembangunan toilet yang bersih dan memadai, serta pembuatan kurikulum tematik mengenai PHBS.
Dampak dari program ini adalah agar siswa dapat berperan aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup, terciptanya fasilitas edukasi mengenai PHBS, meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan dan pelestarian lingkungan yang berkesinambungan melalui kurikulum sekolah.
SEKOLAH RAWA HUTAN
Sejak tahun 1994, pasangan guru yang bernama Pak Darta dan Ibu Indriati mengabdikan dirinya menjadi tenaga pengajar di wilayah terpencil dan sulit dijangkau. Berbagai hambatan harus mereka hadapi mulai dari akses ke sekolah yang hanya dapat dijangkau dengan kapal kecil, kondisi sekolah yang kurang layak, anak didik yang kurang semangat bersekolah secara rutin dan kesulitan menggunakan Bahasa Indonesia. Dedikasi dan komitmen mengajar Pak Darta dan Ibu Indriati adalah berkah bagi warga sekitar, mereka hadir untuk mengabdi dan memberikan contoh yang nyata bagi anak didik Sekolah Rawa Hutan sampai akhirnya sekolah ini mendapatkan berbagai penghargaan.
Melihat potensi besar di Sekolah Rawa Hutan, Perusahaan bersama Pak Darta dan Ibu Indriati bekerja sama mengembangkan sarana pendidikan di Sekolah Rawa Hutan melalui penerapan program Edupreneurship yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis Lingkungan. Program Edupreneurship ini memberikan manfaat bagi anak-anak sekolah melalui pembelajaran pengendalian pencemaran dan pelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati dalam mendukung produktivitas perikanan yang berkelanjutan di wilayah pesisir. Sebagai sarana pendukung, PHI juga melakukan program pemanfaatan sumber energi surya dengan instalasi Solar Home System (SHS) untuk mendukung kegiatan sekolah, pembangunan dermaga yang mempermudah anak-anak di seberang pulau untuk mengakses sekolah rawa hutan, mendatangkan guru penggerak dan para pekerja PHI yang membantu mengajar.
RUMAH LITERASI KREATIF BUNGA KERTAS
Kami meyakini bahwa pengembangan minat baca anak merupakan aspek penting pendukung peningkatan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia. Namun di beberapa wilayah operasi Perusahaan masih ada permasalahan kesulitan mendapatkan buku atau fasilitas pendukungnya. Langkah awal kami adalah memberikan perhatian dan dukungan terhadap seorang pemerhati minat baca anak yang dikenal sebagai “Local Hero” yang telah membuka Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Bunga Kertas”. Pada awalnya, dia memanfaatkan halaman rumah untuk taman bacaan itu dan memakai koleksi buku pribadi. Lalu dia membuat kegiatan lain seperti melukis, membuat kaligrafi, kelas Bahasa inggris dan seni tari.
Melihat potensi taman bacaan ini yang masih dapat dikembangkan melalui program TJSL, kami melakukan pendampingan terhadap keberlangsungan TBM ini. TBM “Bunga Kertas” pun berubah nama menjadi Rumah Literasi Kreatif (RULIKA) Bunga Kertas yang diharapkan menjadi social incubator dimana masyarakat sekitar dari berbagai kalangan dapat mengaktualisasikan kreativitas dan potensi mereka sebagai bagian dari upaya meningkatkan budaya literasi masyarakat. Dampak positif pendampingan ini adalah bertambahnya penerima manfaat tidak hanya dari kalangan anak-anak tetapi juga ibu rumah tangga. Kegiatan di RULIKA pun terus berkembang antara lain pelatihan bagi ibu rumah tangga untuk menjahit, menyulam, memasak, membuat bros dan mendaur ulang barang bekas yang pemasarannya diperluas dengan mengikuti berbagai pameran.
