26
Sep
Muara Badak – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama salah satu anak perusahaan, yaitu PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bintek) Manajemen Pengamanan Hulu Migas (MPHM) Objek Vital Nasional (Obvitnas) untuk pendampingan dan persiapan menghadapi audit Sistem Manajemen Pengamanan.
Manager PHSS Field Ade Diar Suhendar menjelaskan bahwa bintek ini merupakan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk melindungi keselamatan dan keamanan manusia, lingkungan, dan aset-aset perusahaan yang merupakan objek vital nasional.
“Sesuai dengan kebijakan Health Safety Security Environment (HSSE), melalui penerapan Sistem Manajemen Pengamanan yang berlaku dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia melalui penerapan Voluntary Principles on Security and Human Rights (VPSHR), Perusahaan berupaya mencegah terjadinya gangguan keamanan dan mengurangi terjadinya insiden keamanan di serluruh Wilayah Operasi Perusahaan dan Obvitnas,” ungkap Ade.
Selain itu, Ade menambah bahwa bintek ini merupakan suatu pencapaian yang baik karena pertama kalinya dilaksanakan di industri hulu migas, serta berkolaborasi dengan SKK Migas dan menggandeng auditor profesional khusus bidang pengamanan hulu migas; di mana sebelumnya dilakukan secara internal.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Departemen Keamanan SKK MIGAS Rudy Fajar, pada kesempatan ini menjelaskan bahwa pekerjaan Bintek MPHM Obvitnas di PHSS telah dilaksanakan dengan baik dengan hasil penilaian mencapai angka 86%.
“Kegiatan bintek ini adalah kegiatan yang sangat baik, yang bertujuan agar semua lini fungsi dapat terkomunikasi dengan baik, khususnya pada keamanan dan pengamanan sehingga harapannya hasil operasional yang optimal dapat dicapai untuk mendukung ketahanan energi nasional.” Tutupnya.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov