×
Media & Informasi

05

May

Dukung Lindungan Lingkungan, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Bersinergi untuk Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir yang Berkelanjutan

Dukung Lindungan Lingkungan, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Bersinergi untuk Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir yang Berkelanjutan

Samarinda – Sebagai wujud komitmen untuk menjalankan operasi migas yang ramah lingkungan, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur menggelar lokakarya (workshop) bertajuk Pengelolaan Ruang Laut dan Kawasan Konservasi Secara Berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun kolaborasi guna mendukung penguatan sektor energi nasional dengan memperhatikan pengelolaan ruang laut yang terpadu dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut DKP Kalimantan Timur, Mohamad Ali Aripe menekankan pentingnya perlindungan ekosistem pesisir. “Kaltim memiliki potensi sumber daya laut dan pesisir yang sangat besar, dengan keanekaragaman ekosistem seperti mangrove, padang lamun, terumbu karang, hingga mamalia laut. Bahkan, beberapa biota langka seperti ikan hiu paus juga ditemukan di wilayah ini,” ujarnya dalam acara yang berlangsung di Samarinda akhir Februari lalu

Lokakarya bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai tata kelola ruang laut dan kawasan pesisir yang ramah lingkungan, sekaligus mempertimbangkan kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Pembahasan dalam lokakarya mengedepankan integrasi aspek ekologi, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan alam serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

Head of Communication Relations & CID Zona 10 PHKT, Dharma Saputra, menjelaskan pentingnya kerja sama lintas sektor demi mendukung ketahanan energi nasional. ”Keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya alam tidak dapat dicapai sendiri. Peran penting industri hulu migas dalam menyediakan energi bagi Indonesia tentu harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan swasembada energi sesuai amanat Asta Cita Pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Dharma menambahkan bahwa lokakarya ini diharapkan dapat menghasilkan solusi terbaik dan memperkuat sinergi antara industri hulu migas dan para pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. ”Kegiatan operasi hulu migas PHKT di lapangan offshore sangat memerlukan dukungan semua pihak agar dapat dijalankan dengan selamat, andal, patuh dan ramah lingkungan. Lokakarya seperti ini akan meningkatkan pemahaman bersama tentang langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mencapainya,” ujarnya.

Menurutnya, PHKT senantiasa menerapkan praktik-praktik terbaik di industri dan memastikan fasilitas produksi tetap andal dan efisien. Perusahaan juga mengadopsi berbagai inovasi dan teknologi untuk terus menghasilkan produksi migas secara berkelanjutan dari wilayah Kalimantan.

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.

Copyright PT Pertamina Hulu Indonesia 2025. All Rights Reserved.