22
Aug
Kutai Timur – PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field menggelar sosialisasi penanganan kebakaran skala rumah tangga bagi warga Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur pada akhir Juli lalu. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan keselamatan masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan melalui penguatan pengetahuan dan keterampilan warga dalam menangani kejadian kebakaran skala rumah tangga.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sangkima pada 28 Juli 2025 tersebut dihadiri oleh unsur pemerintah desa, PKK, kader posyandu, ketua RT, kepala dusun, Babinsa, serta mahasiswa KKN Bina Desa Universitas Mulawarman.
Field Manager PEP Sangatta Field, Cahyo Nugroho, menegaskan komitmen Perusahaan untuk terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang selamat. “Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada warga masyarakat dalam penanggulangan kebakaran skala rumah tangga. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada tetangga, kerabat, dan saudara para peserta di lingkungan yang terdekat,” ujarnya.
Menurut Cahyo, tingginya risiko kebakaran di kawasan permukiman menjadi latar belakang pentingnya kegiatan sosialisasi ini. ”Dengan mengikuti sosialisasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran sehingga mampu melakukan tindakan cepat dan tepat di skala rumah tangga. Selain mencegah terjadinya kebakaran, diharapkan apabila terjadi kebakaran, masyarakat dapat meminimalkan dampak negatif yang lebih besar terhadap masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.
Materi utama disampaikan oleh tim Fireman HSSE Emergency PEP Sangatta Field yang membahas tentang karakteristik api, metode pemadaman, secara taktik dan strategi penanganan kebakaran. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan inovasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Cair Sederhana oleh mahasiswa Universitas Mulawarman, yang dapat menjadi alternatif alat pemadam api skala kecil di rumah.
Usai sesi pemaparan materi, peserta mengikuti latihan langsung pemadapan api menggunakan fire blanket bersama tim HSSE, serta praktik penggunaan APAR Cair Sederhana yang dipandu oleh mahasiswa. Pendekatan ini memberikan pengalaman nyata kepada warga dalam mengendalikan api dalam situasi darurat.
Salah satu peserta pelatihan, Surati, mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif ini. “Alhamdulillah acara hari ini berjalan dengan lancar. Kami warga desa Sangkima mendapatkan ilmu praktik pemadaman api dan ilmu membuat APAR cair dari bahan dapur rumah tangga yang dapat digunakan apabila terjadi kebakaran di skala rumah tangga. Semoga ke depannya, pelatihan seperti ini terus diadakan. Terima kasih kepada PEP Sangatta Field,” ungkapnya.
Kepala Desa Sangkima, Muhammad Alwi, menyampaikan apresiasiya kepada Perusahaan atas inisiatif ini. “Dengan pelatihan ini, warga jadi tahu dan mampu. Tahu tentang teori penanganan api dan kebakaran, serta mampu melakukan tindakan jika terjadi kebakaran dalam kondisi darurat, sehingga potensi kebakaran di rumah tangga bisa diminimalisasi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, PEP Sangatta Field berharap terbangunnya budaya tanggap bencana dan terciptanya lingkungan yang selamat bagi masyarakat, sehingga risiko kebakaran di wilayah pemukiman warga dapat dicegah.
PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field merupakan bagian dari Zona 9 Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan yang dinakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Sangatta Field menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI-Regional 3 Kalimantan tersedia di https://phi.pertamina.com