Jakarta – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) berhasil meraih penghargaan Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2024 kategori Gold atas inovasi berkelanjutan pada Program Semur Cendawan (Semai Jamur dengan Cerdas dan Berwawasan Pangan). Acara penyerahan Anugrah ISDA 2024 berlangsung pada 28 November 2024 di Hotel Raffles Jakarta dan dihadiri oleh tokoh bisnis, pemerintah, dan pelaku industri terkemuka di Indonesia.

Di ajang penghargaan ini, PHKT dinilai berhasil dalam mendukung dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada pilar ekonomi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan inovasi dan teknologi tepat guna yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Program Semur Cendawan yang diusung oleh PHKT berhasil menghadirkan sejumlah inovasi teknologi terapan yang mendukung peningkatan produktivitas dalam budidaya jamur. Inovasi-inovasi ini tidak hanya berfokus pada efisiensi produksi, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Beberapa teknologi yang diterapkan dalam program ini termasuk BUMANTARA (Pengkabutan Rumah Cendawan dengan Semprotan Terencana), yang dengan cermat mengatur kelembaban dalam kumbung jamur untuk mendukung pertumbuhan optimal. Selain itu, ada inovasi SEMENJANA (Sterilisasi Media Jamur dalam Bejana), yang menggunakan limbah non B3 perusahaan sebagai media sterilisasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan metode konvensional. Juga, inovasi kompor JELITA (Jelantah untuk Energi Hibrida Terbarukan), yang menggabungkan minyak jelantah dengan energi surya untuk menghasilkan energi terbarukan, yang turut diterapkan dalam proses produksi.

Head of Communication Relations & CID Zona 10 PHKT, Dharma Saputra, mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan yang diterima. “Penghargaan ini bukan saja sebuah prestasi, tetapi juga menjadi pendorong bagi kami untuk terus berinovasi dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan keberlanjutan. Kami berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi terhadap pembangunan yang lebih inklusif dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Dharma menambah bahwa inovasi-inovasi ini mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui teknologi tepat guna dan mampu menjaga kelestarian alam dengan pengelolaan sumber daya yang bijaksana. “Program Semur Cendawan menjadi contoh nyata bagaimana sektor industri dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tutupnya.

Pengembangan dan kemandirian masyarakat melalui Program Semur Cendawan ini selaras dengan pencapaian SDGs, yaitu Tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan), Tujuan 2 (Tanpa Kelaparan), Tujuan 5 (Kesetaraan Gender), Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka di Kalimantan Timur. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PHKT bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.