24
May
Jakarta – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melalui salah satu program pengembangan masyarakat, yaitu Program Sekolah Rawa Hutan, terus mendorong keberhasilan sekolah-sekolah yang berada di wilayah yang terpencil untuk dapat menghasilkan siswa-siswa yang berprestasi. Seperti yang baru saja diraih oleh Idul, siswa SMPN 6 Anggana, salah satu sekolah binaan PHM, yang berhasil menyabet juara pertama ajang menggambar internasional bertajuk Fish Art Contest.
Fish Art Contest adalah kompetisi ini diselenggarakan oleh Wildlife Forever, organisasi konservasi non-profit berbasis Amerika Serikat, yang berfokus pada pendidikan konservasi untuk anak dan pemuda. Kompetisi tahunan ini diikuti peserta lebih dari 35 negara, seperti Amerika Serikat, Australia, China, Jepang, Qatar, Rusia. Kompetisi digelar dalam empat kelompok jenjang pendidikan, yaitu; K-3rd Grade (Kelas 1-3 SD), 4th-6th Grade (Kelas 4-6 SD), 7th-9th Grade (Kelas 7-9 SMP), dan 10th-12th Grade (Kelas 10-12 SMA). Selain itu, kompetisi juga dikategorisasi dalam empat kejuaraan, yaitu; state & national winners untuk peserta dari Amerika Serikat, serta specialty & international winners. Idul yang saat ini duduk di kelas 8 SMPN 06 Anggana menggambar ikan walleye, ikan air tawar asli Amerika, dan meraih juara pertama untuk Regional Indonesia pada kategori 7th-9th grade.
Head of Communication Relations & CID Zona 8 Frans Alexander Hukom menyampaikan bahwa SMPN 06 Anggana menjadi sekolah binaan PHM di Delta Mahakam yang tergabung dalam Program Sekolah Rawa Hutan bersama SDN 01 Anggana dan SMPN 04 Anggana yang ketiganya merupakan sekolah di wilayah terpencil.
“Program ini meliputi pembinaan untuk mendorong peningkatan kualitas akses dan fasilitas pendidikan, pengembangan edupreneurship, pelestarian lingkungan, termasuk pemanfaatan Energi Baru & Terbarukan (EBT) berupa penggunaan solar cell , serta dukungan tiga orang guru penggerak untuk mengatasi gap pendidikan yang terjadi di wilayah terpencil,” jelas Frans.
Menurut Frans, salah satu kegiatan pendampingan dari Guru Penggerak ialah mendorong siswa untuk eksplorasi minat dan bakatnya, termasuk di bidang seni. Guru Penggerak binaan PHM, Febri Hermawan dan Kurnia Sandy adalah guru yang mendampingi Idul dalam ajang Fish Art Contest. “Prestasi yang diraih Idul membuktikan bahwa mengenyam pendidikan di area terpencil tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi,” ujar Frans.
Dalam periode 2022-2023, program pengembangan masyarakat PHM di bidang pendidikan berfokus pada program beasiswa S1 linier bagi guru dan beasiswa S1 untuk pelajar, pendampingan seleksi masuk Perguruan Tinggi. “Pada 2022, tercatat 51 siswa desa pesisir dari Sekolah Rawa Hutan berhasil lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
29
Nov
28
Nov
28
Nov
26
Nov
22
Nov
22
Nov