darurat berupa bencana gempa bumi di area Balikpapan Base Office (BBO) PHM. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan kewaspadaan Pekerja jika terjadi keadaan darurat serta melatih penanganan korban massal (17/05/2023).

Simulasi ini merupakan kegiatan tahunan untuk terus mengedukasi Pekerja dalam penanganan insiden bencana berdasarkan aturan Perusahaan tentang Skenario Penanganan Kecelakaan Massal dan Manajemen Kedaruratan Medis dan Evakuasi Di Area PHM. Kali ini, simulasi dilakukan melalui kolaborasi tim EIT, tim medic (HSSE/HEA), tim sekuriti (HSSE/SEC), RSES BBO (SCM), serta tim Relations (CRC).

Pjs General Manager PHM Ferico Afrinas mengatakan bahwa Perusahaan senantiasa menjalankan prosedur penanganan insiden bencana yang segera dan terukur untuk melindungi keselamatan Pekerja, masyarakat, fasilitas operasi, dan lingkungan.

”Simulasi ini sangat penting untuk memastikan semua pihak di organisasi PHM menjalankan peran sesuai dengan prinsip, kebijakan, peraturan, dan praktik terbaik di bidang keselamatan sebagai landasan utama dalam seluruh kegiatan operasi dan bisnis migas perusahaan,” ujar Ferico.

Ferico menambahkan bahwa saat kondisi darurat terjadi, PHM bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pihak berwenang untuk mengamankan lokasi kejadian dan memastikan keselamatan dan keamanan bagi pekerja, mitra, dan masyarakat yang berada di wilayah kerja Perusahaan.

Aktivitas simulasi dimulai pada pukul 10.00 WITA yang diawali dengan suara sirine di area Gedung Mess Restoran BBO. Selain melibatkan pihak internal Perusahaan, simulasi ini didukung oleh pihak rumah sakit rekanan PHM, yaitu Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.

Mewakili Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), Usman Ali menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PHM yang selama ini membantu tim BPBD dalam menangani bencana di kota Balikpapan. “Kami berharap dukungan yang diberikan oleh PHM kepada kami dan Kota Balikpapan pada umumnya dapat terus berjalan dan bisa ditingkatkan” ujar Usman Ali.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.