Balikpapan – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menyelenggarakan Supplier Engagement Regional 2024, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Perusahaan dan Penyedia Barang dan Jasa (PBJ) lokal di Kalimantan. Acara yang diselenggarakan pada (19/11/2024) ini merupakan bagian dari upaya PHI untuk mendukung pengembangan kapasitas mitra lokal sekaligus memastikan keberlanjutan operasional di lingkungan industri hulu migas.

Mengusung tema "SCM Collaboration Days – Pengembangan Kompetensi Mitra Kerja Lokal untuk Meningkatkan Daya Saing di Industri Migas," kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang berasal dari PBJ lokal, serta pemangku kepentingan terkait. Acara yang berlangsung di Balikpapan ini menghadirkan beragam diskusi penting mengenai peran strategis PBJ dalam mendukung keberhasilan operasi hulu migas di lingkungan PHI-Regional 3 Kalimantan, yang mencakup Zona 8, 9, dan 10.

VP Business Support Regional 3 PHI, Farah Dewi, menyampaikan bahwa Supplier Engagement Regional 2024 merupakan komitmen nyata perusahaan untuk membangun sinergi yang lebih erat dengan mitra lokal. Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Kami percaya bahwa keberhasilan operasi migas tidak terlepas dari kontribusi mitra lokal yang kompeten dan inovatif. Melalui acara ini, kami ingin membekali para PBJ dengan pengetahuan yang relevan sehingga dapat membantu mereka menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada di industri hulu migas.”

Acara yang dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas PBJ lokal ini, antara lain berisikan pembinaan langsung terkait berbagai regulasi terkini dan pemanfaatan platform digital seperti Solutions for SPR dan SMART GEP. PHI juga memberikan panduan teknis dalam penyusunan dokumen administrasi seperti Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor (CSMS), dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keterlibatan PBJ lokal dalam proses pengadaan di lingkungan PHI.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Azhari Idris, yang hadir dalam acara ini menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara perusahaan hulu migas dan mitra lokal. “Kolaborasi yang kokoh dengan mitra lokal adalah kunci dalam menciptakan ekosistem industri migas yang berdaya saing tinggi. SKK Migas mendukung penuh inisiatif seperti ini karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kontribusi nasional,” ujarnya.

Supplier Engagement Regional 2024 juga memberikan apresiasi kepada mitra lokal yang telah menunjukkan kinerja terbaik. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi PBJ lainnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka dalam mendukung operasional migas di Kalimantan. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mendiskusikan inovasi-inovasi terbaru yang dapat diadopsi oleh PBJ untuk menghadapi kebutuhan industri yang semakin dinamis.

Sejumlah peserta PBJ nampak antusias dan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini. Informasi yang diberikan terkait TKDN dan platform digital baru sangat relevan dengan kebutuhan PBJ. Pihak PBJ berharap acara ini dapat dilanjutkan untuk mendukung kontribusi lebih besar dalam ekosistem migas.

PT Pertamina Hulu Indonesia, sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan PBJ lokal melalui berbagai program strategis. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, SKK Migas, dan para pemangku kepentingan lainnya, PHI berharap dapat menciptakan ekosistem yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Supplier Engagement Regional 2024 menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, sekaligus mempertegas peran PHI sebagai mitra strategis dalam memastikan ketahanan energi nasional.