18
Apr
Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menggelar Kampanye Anti Korupsi (KAK) dalam rangka meningkatan kesadaran pekerja atas bahaya korupsi dan mengajak pekerja untuk menghindari segala bentuk tindakan korupsi di dalam maupun luar lingkungan kerja. Rangkaian kegiatan KAK berlangsung selama bulan Februari hingga Maret 2023 lalu.
Senior Manager Relations PHI, Farah Dewi, menjelaskan bahwa Perusahaan mengajak Pekerja untuk partisipasi dalam dalam kegiatan KAK ini sehingga terbentuk komitmen dalam menjalankan tindakan anti korupsi, anti kolusi, dan anti nepotisme.
"Kegiatan ini dibuat dengan melibatkan pekerja PHI antara lain melalui webinar dan lomba seperti lomba Compliance Role Play, lomba Voice Over dalam bentuk video dan lomba poster yang mengusung tema “Catatan Baik Saya Menjadi Perwira Berintegritas Karena #Regional3HebatTanpaSuap,” ujar Farah Dewi.
Dalam webinar KAK, hadir Ahli Hukum Tata Negara Indonesia, Dr. Zainal Arifn Mochtar, S.H., LLM yang membawakan materi bertajuk “Intergritas dan Budaya Anti Korupsi di Sektor Hulu Migas.
Zainal menjelaskan bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk melakukan aksi praktek anti korupsi demi anak cucu di masa depan. “Harapannya, anak cucu kita dapat menikmati Indonesia yang lebih bersih, karena ini adalah proses yang panjang, namun saya punya keyakinan kalau bibit anti korupsi ini kita semai dengan baik maka dalam 10 hingga 15 tahun anak-anak kita dapat hidup di Indonesia yang lebih anti korupsi,” ungkap Zainal.
Selain itu KAK juga mengajak Hanung Bramantyo yang merupakan sutradara, produser, penulis skenario dan aktor Indonesia untuk berpartisipasi sebagai narasumber dan memberikan pelatihan dalam membuat video yang berkualitas. Dalam salah satu sesi pelatihan para pemenang lomba pembuatan video role play, Hanung menyampaikan bahwa dengan adanya sosial media, menonton dan membuat film bisa dari mana saja. “Oleh karena itu, kemudahan yang didapat dari teknologi ini agar digunakan untuk menyebar pesan yang baik, seperti pesan anti korupsi”, jelas Hanung.
Selain itu, Farah Dewi menambahkan bahwa dalam menjalankan sistem manajemen anti penyuapan, direksi bersama jajaran manajemen, dewan komisaris serta seluruh pekerja menyatakan komitmen terhadap tindakan anti korupsi, anti kolusi, dan anti nepotisme baik yang berada di dalam ataupun di luar korporasi.
“Korupsi dan gratifikasi adalah musuh yang nyata oleh karena itu saya mengajak semua untuk memerangi segala bentuk kecurangan diantaranya dengan menjalankan prinsip 4 No’s yang terdiri dari No Briberi, No Kick Back, No Gift, serta No Luxurious Hospitality”, pungkas Farah Dewi.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Regional 3 Kalimantan. Untuk mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI melakukan beragam inovasi dan penerapan teknologi dalam mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
18
Nov
18
Nov
15
Nov
15
Nov
11
Nov
05
Nov