03
Oct
Penajam Paser Utara – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menjalankan program CSR GERBANG INSAN MAPAN (Gerakan Pembangunan Integrasi Perikanan dan Pertanian Menuju Kemandirian Pangan). Program CSR ini menerapkan konsep ekosistem kemandirian pangan melalui pendekatan integrasi antara perikanan dan pertanian dengan menggunakan sistem mina padi tadah hujan agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan perikanan.
Dalam kesempatan kunjungan kerja (22/09) Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) yang disertai awak media dari wilayah Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan cek fisik ke lokasi program CSR ini di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu dan Pondok Pesantren Hidayatullah di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Program GERBANG INSAN MAPAN merupakan program CSR unggulan yang sudah dimulai sejak 2020 dengan beberapa inovasi teknologi yang diterapkan untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat, yaitu (1) Roaster Maggot berupa modifikasi mesin roaster dengan teknologi insulation dan otomatisasi untuk efisiensi energi; (2) Micro Bubble Teknologi berupa generator yang mendukung proses budidaya ikan air tawar untuk meningkatkan kadar oksigen dalam kolam; (3) Mina Padi berupa optimalisasi lahan untuk meningkatkan pendapatan dengan budidaya ikan dan padi; dan (4) Pelet Ikan yaitu pembuatan pelet dari pemanfaatan dedak/bekatul padi sisa panen yang dicampur dengan tepung maggot dan tepung jagung.
Salah satu program yang telah berjalan dalam mendukung inovasi no 4 (Pelet Ikan), yaitu program BULATIH (Budidaya Lalat Hitam), yang memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan bahan makan maggot. Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik untuk diberikan sebagai pakan ternak dan ikan. Pemanfaatan maggot dijadikan bahan untuk pembuatan pelet dengan mengeringkan maggot menggunakan alat otomatis roaster yang diberikan PHKT yang dimodifikasi dengan sistem insulation yang mengurangi pelepasan panas pada alat pemanas.
Program GERBANG INSAN MAPAN menjadi salah satu alternatif solusi bagi Kabupaten PPU yang merupakan calon ibukota negara atau IKN, dalam menghadapi tantangan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu dalam progarm ini PHKT berkolaborasi dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan, seperti Dinas Lingkungan Hidup, SKK Migas Kalsul, dan Pihak Penerima Manfaat sehingga program ini mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value).
Dalam kunjungan ini, Officer CSR PHKT Asih Soenarih menjelaskan bahwa PHKT menerapkan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) dalam menjalankan operasi hulu migas Perusahaan, salah satunya melalui program-program pengembangan masyarakat di wilayah operasi Perusahaan.
“Program BULATIH telah membantu meringankan masyarakat dengan menghemat hingga 30 persen biaya pakan protein ternak maupun ikan. Harapannya upaya ini dapat meningkatkan perekonomian warga sekaligus merupakan solusi yang mandiri dan berkelanjutan untuk limbah sampah domestik masyarakat,” jelas Asih.
Kepala Desa Sebakung Jaya Sajidin menilai bahwa program BULATIH telah memberikan dampak yang luar biasa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Sebakung Jaya. “Program ini telah menambah penghasilan rata-rata 30 kg maggot setiap minggu. Sementara melalui teknologi Mina Padi, kami telah lakukan pemanfaatan lahan dengan maksimal. Pada lahan seluas 2 hektar, tengahnya ditanami padi, sisi kanan dan kiri dijadikan kolam ikan, sementara di pematang sawah ditanami holtikulura,” kata Sajidin.
Pada tahun 2020 dan 2021 program BULATIH telah memperoleh penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan buah kolaborasi antara perusahaan, penerima manfaat, mitra pendukung, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Mewakili manajemen SKK Migas Kalsul, Danang Agung menyampaikan bahwa melalui kunjungan ini awak media dapat menyampaikan informasi tentang berbagai manfaat dari keberadaan industri hulu migas kepada pemangku kepentingan di daerah sehingga pemangku kepentingan diharapkan dapat terus memberikan dukungan terhadap kelancaran operasi hulu migas.
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka di Kalimantan Timur. PHKT bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
18
Nov
18
Nov
15
Nov
15
Nov
11
Nov
05
Nov