Balikpapan – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menggelar latihan tanggap darurat (Emergency Drill) di Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) Terminal Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara (PPU) (08/06).

Latihan dijalankan oleh Tim Penanganan Keadaan Darurat (PKD) PHKT yang terdiri dari manajemen Perusahaan dan tim-tim terkait dengan skenario berupa terjadinya sambaran petir terhadap fasilitas terminal Lawe Lawe yang menimbulkan asap dan korban. Melalui skenario ini, Tim PKD PHKT diharapkan dapat mengidentifikasi potensi insiden ini dan kemungkinan dampak yang ditimbulkan serta eskalasinya sehingga mampu menyusun rencana mitigasi yang tepat.

Manager HSSE PHKT Sidik Mastrilianto menyampaikan bahwa pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang prosedur tanggap darurat dan melatih kesiapan tim PKD dalam menghadapi bencana dan menerapkan manajemen krisis keadaan darurat baik internal maupun eksternal secara cepat dan tepat. “Aspek keselamatan merupakan prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan latihan tanggap darurat ini merupakan salah satu upaya Perusahaan untuk memastikan keselamatan pekerja, mitra kerja, dan masyarakat yang berada di wilayah operasi Perusahaan,” jelas Sidik.

PHKT berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk melindungi keselamatan dan keamanan manusia, lingkungan, dan aset-aset perusahaan yang merupakan objek vital nasional. ”Seperti yang tertuang dalam MoU Kedaruratan Pertamina Group, pada latihan tanggap darurat ini, kami melakukan simulasi jalur komunikasi dan koordinasi dengan Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan yang diwujudkan dalam bentuk dukungan fire truck dan foam untuk pemadaman kebakaran sesuai skenario yang dibuat,” imbuhnya.

Sebagai upaya mendukung Pemerintah mencapai target produksi satu juta barel per hari di tahun 2030, PHKT berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kinerja keselamatan kelas dunia.

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka di Kalimantan Timur. PHKT bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.