07
Dec
Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) optimis bahwa program pengelolaan lingkungan dan program tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan akan membawa PHI untuk meraih PROPER Emas di tahun 2021.
Manager Communication Relation & CID PHI-Regional 3 Kalimantan, Dony Indrawan, menyampaikan bahwa PHI menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs). Beragam program pun telah dijalankan berdasarkan hasil pemetaan sosial dengan merumuskan potensi serta permasalahan dari daerah setempat.
Tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) memutuskan enam belas lapangan migas PHI-Regional 3 Kalimantan mendapatkan kandidat PROPER hijau dan tujuh lapangan diantaranya mendapatkan kandidat PROPER emas.
Ketujuh lapangan yang menjadi kandidar PROPER emas tersebut adalah PT Pertamina Hulu Mahakam Lapangan BSP; PT Pertamina Hulu Mahakam Lapangan SPU; PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Lapangan DOBU; PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Lapangan DOBS; PT Pertamina EP Sangasanga Field; PT Pertamina EP Tanjung Field; dan PT Pertamina EP Tarakan Field.
”Berkat sinergi dengan masyarakat lokal dan pemerintah setempat, termasuk mitra binaan, perubahan positif yang diciptakan oleh program TJSL kami pun dirasakan dan dinikmati oleh mitra binaan dan masyarakat yang lebih luas. Baik dampak perbaikan ekonomi masyarakat ataupun kelestarian lingkungan. Bahkan inovasi sosial dan lingkungan secara konsisten juga dijalankan,”ujar Dony.
Dony menjelaskan bahwa masing-masing lapangan mempunyai keunikan programnya masing-masing. Lapangan PHM-BSP dengan program Petani Maju 4.0, yaitu program peningkatan kapasitas petani muda lokal melalui inovasi pertakultur; dan lapangan PHM-SPU dengan program Nelayanku Hebat, yang mengembangkan inovasi apartemen ikan dan fishfinder sebagai bagian dari sistem perikanan ramah lingkungan pesisir Delta Mahakam.
Di lapangan PHKT-DOBU terdapat program Bulatih, yaitu program pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan dengan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik melalui budidaya lalat BSF (Black Soldier Fly) yang hasilnya digunakan sebagai alternatif pakan ternak; dan lapangan PHKT-DOBS memiliki program Kampung Kopi Luwak Desa Prangat Baru (Kapak Prabu), melalui kegiatan pemberdayaan kelompok tani kampung kopi luwak yang terorganisir, agar dapat menjadi icon eduwisata kopi luwak liberika.
Sementara itu di PEP Sangasanga Field terdapat program Tante Siska, yaitu Program Tani Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria; dan PEP Tanjung Field memiliki program Perisakti, yaitu program Pusat Pembudidayaan Perikanan Desa Kapar Inovatif; serta PEP Tarakan Field yang mengusung program Kubedistik, yaitu program Rumah Batik Disabilitas Tarakan.
“Masing-masing program unggulan mempunyai rencana jangka panjang, strategi yang spesifik, dan target setiap tahunnya ditentukan dengan melibatkan masyarakat penerima manfaat. Keberhasilan yang telah diraih mitra binaan sampai saat ini, selain dampak langsung yang dirasakan yaitu peningkatan ekonomi, telah membawa mereka menjadi narasumber atau diminta memberikan pelatihan atau sharing knowledge kepada kelompok lainnya. Semangat perubahan dan inovasi yang ditularkan diharapkan dapat menjadi pondasi untuk memberikan perubahan positif dengan skala yang lebih besar,” pungkas Dony.
PHI berkomitmen dalam menjalankan operasi migas yang selamat, efektif, efisien, patuh dan ramah lingkungan, serta melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang mendukung PHI untuk terus memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
18
Nov
18
Nov
15
Nov
15
Nov
11
Nov
05
Nov