Jakarta, 14 Oktober 2020 - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menggelar Forum Presentasi Inovasi CIP (Continuous Improvement Program) pada tanggal 13-14 Oktober 2020. Forum yang digelar secara online ini diikuti oleh anak-anak perusahaan PHI, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

Tahun ini, tema yang diangkat pada forum presentasi ini adalah “LEADING INNOVATION CULTURE FOR WORLD CLASS PERFORMANCE” atau budaya inovasi unggul untuk mencapai kinerja kelas dunia. Forum ini diikuti oleh 32 gugus yang terdiri dari 17 (Tujuh Belas) PC-Prove, 9 (Sembilan) FT-Prove, 3 (Tiga) I-Prove serta  3 (Tiga) RT-Prove yang berasal dari PHM, PHSS, PHKT dan Kantor Pusat PHI. Gugus peserta forum presentasi CIP PHI 2020 ini merupakan hasil seleksi dari 125 risalah inovasi yang diajukan. Dewan juri berasal dari PHI, AP PHI dengan dukungan dari fungsi  Upstream Business Improvement (UBI) Pertamina Persero serta Sub Holding Hulu Pertamina Hulu Energi (PHE).

Pada sesi pembukaan Forum Presentasi Inovasi CIP PHI 2020 pada tanggal 13 Oktober 2020, hadir Dewan Komisaris PHI, Iman Prasetyo Moelyadi dan Taufan Hunneman, serta Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim beserta jajaran manajemen PHI dan AP PHI. Dalam sambutannya, Iman menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Perwira PHI dan Anak Perusahaan atas inisiatif perbaikan berkelanjutan yang dilakukan untuk menggali potensi, inovasi, dan membuat terobosan untuk kemajuan perusahaan.

Sementara itu, Dirut PHI Chalid Said Salim dalam sambutannya dan sekaligus membuka secara resmi forum ini menjelaskan bahwa dalam menghadapi kondisi bisnis dan industri saat ini dimana PHI menghadapi gejala triple shocks dengan rendahnya harga komoditi, rendahnya permintaan atas komoditi, dan kondisi pandemi, maka tidak ada cara bagi PHI kecuali terus melakukan berbagai inovasi dan efisiensi dalam seluruh aspek bisnis dan operasional perusahaan sehingga PHI dapat mempertahankan keberlangsungan perusahaan. Chalid pun menambahkan bahwa pelaksanaan perbaikan mutu secara berkelanjutan selaras dengan proses transformasi Pertamina yang sedang berlangsung saat ini dimana seluruh Perwira Pertamina harus dapat melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien.

VP Upstream Performance Evaluation, Heragung Ujiantoro, yang hadir dalam forum ini memberikan penjelasan bahwa CIP merupakan salah satu pilar manajemen kualitas perusahaan dan merupakan cerminan budaya inovasi perusahaan. Dia pun menyampaikan rasa bangga kepada kinerja Perwira Mutu PHI atas prestasi peningkatan kualitas dari inovasi yang dihasilkan. Heargung melanjutkan bahwa sesuai arahan Direksi Pertamina, berbagai inovasi yang telah diciptakan di lingkungan hulu dapat diterapkan di lapangan-lapangan lain dan bisnis lainnya sehingga memberikan nilai tambah dan manfaat yang lebih besar bagi Pertamina.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini ditutup pada tanggal 14 Oktober 2020. Dalam laporannya hasil penilaian dewan juri menetapkan sebanyak 29 gugus memperoleh predikat gold dan 3 gugus memperoleh predikat silver. Juri dan Manajemen PHI memutuskan bahwa 10 gugus unggulan akan mewakili PHI dalam forum CIP Hulu 2020, yaitu Forum Upstream Improvements and Innovations Awards (UIIA 2020).

Pada acara penutupan, VP QHSSE PHI Feri Sri Wibowo yang diwakili oleh Manager Quality Management & Environment Yudi Pantja Putera, meminta para Perwira Mutu PHI dapat terus melakukan inovasi-inovasi yang berguna bagi perusahaan. Dalam kesempatan tersebut Yudi memberikan apresiasi kepada seluruh gugus yang telah menyampaikan inovasi-inovasi baru dalam forum CIP PHI 2020.

Seebelum menutup secara resmi acara Forum CIP ini, Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim menyampaikan apresiasi kepada seluruh gugus CIP yang berpartisipasi dalam forum CIP PHI 2020. Chalid pun menyampaikan terima kasih atas komitmen, inisiatif dan kontribusi seluruh Periwa Mutu PHI dalam menunjang bisnis dan operasi perusahaan melalui inovasi-inovasi yang dihasilkan, sehingga PHI masih dapat mempertahankan kinerja unggul dan menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan. Chalid berharap bahwa para Perwira Mutu PHI yang terpilih dapat melanjutkan keberhasilan pada forum-forum CIP di level Hulu, Persero, dan Internasional. “Saya percaya bahwa keberhasilan yang telah dicapai oleh PHI dan seluruh AP PHI dapat diaplikasikan bukan hanya di lingkungan PHI tapi juga di seluruh lingkungan Pertamina sehingga mendorong daya saing Pertamina di antara perusahaan-perusahaan global dan terkemuka lainnya,” pungkas Chalid.