Jakarta - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama anak perusahaan, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah menyelesaikan kegiatan compliance preventive program bertajuk sosialisasi dan pelatihan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bagi vendor dan pelanggan di lingkungan PT Pertamina Hulu Indonesia – Regional 3 Kalimantan secara hybrid (31/08).

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diikuti oleh sekitar 280 peserta dari internal dan eksternal PHI, merupakan kegiatan tahun kedua yang berhasil dilaksanakan oleh PHI dan PHM sebagai perusahaan yang tersertifikasi ISO 37001:2016. Kali ini hadir wakil ketua KPK RI periode 2011 – 2015 Adnan Pandu Praja sebagai pemateri.

Senior Manager Relations PHI yang sekaligus menjabat sebagai Chief Compliance Officer PHI  Farah Dewi menyatakan bahwa selain menjadi klausul wajib dalam SMAP, kegiatan ini juga menjadi sarana internalisasi budaya anti korupsi sekaligus implementasi tata nilai AKHLAK yang diterapkan PHI dan seluruh anak perusahaan

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan budaya anti suap dan penerapan aspek Good Corporate Governance (GCG) di PT Pertamina Hulu Indonesia dan Anak Perusahaan, serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses bisnis kami, tanpa terkecuali termasuk seluruh Perusahaan Penyedia Barang dan Jasa (Vendor) dan Pelanggan,” ungkap Farah.

Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan SMAP diharapkan dapat menghilangkan segala bentuk risiko penyuapan yang ada dalam proses bisnis migas. “Dengan komitmen bersama, kami yakin nilai nilai pada ISO 37001:2016 dapat membudaya dan menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dari segala bentuk suap, gratifikasi, maupun KKN.” pungkasnya.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social & Governance (ESG) di Regional 3 Kalimantan. Tahun 2021 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI memproduksi minyak sebanyak rata-rata 46,5 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 625,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan untuk mendukung #EnergiKalimantanUntukIndonesia. PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.