Tanjung Selor – Dalam rangka menyambut hari Keanekaragaman Hayati pada tanggal 22 Mei 2023, Pertamina EP (PEP) Tarakan Field bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Peningkatan Keanekaragaman Hayati di Kawasan Hutan Lindung Tarakan (20/05/2023). MOU ini menjadi bagian dari komitmen Perusahaan dalam menjalankan program CSR di bidang lingkungan.

Sebagai tindak lanjut penandatangan MOU ini, PEP Tarakan Field dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara meresmikan obyek wisata Gunung Selatan berupa penanaman pohon endemik Kalimantan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada 25 Mei 2023. 

Manager PEP Tarakan Field  Isrianto Kurniawan menyampaikan bahwa peresmian dan penanaman di Gunung Selatan ini merupakan bentuk kolaborasi awal Perusahaan dengan Pemerintah Kaltara dalam meningkatkan kelestarian keanekaragaman hayati.

”Kami terus mendukung pelestarian keanekaragaman hayati di Kota Tarakan maupun Kalimantan Utara. Penanaman sebanyak 50 bibit terap (Artocarpus Odoratissimus) dan 100 bibit damar (Agathis Borneensis) menjadi wujud komitmen Perusahaan dalam melestarikan lingkungan di wilayah operasi Perusahaan. Kedua tanaman endemik ini berstatus terancam punah atau near threathened dan genting terancam punah atau endangered,” ujar Isrianto.

Menurut Isrianto, Perusahaan menerapkan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Peresmian obyek wisata Gunung Selatan sebagai pusat penelitian dan pembangunan pendidikan berwawasan lingkungan dengan potensi ekowisata, seperti pengembangan budidaya madu kelulut dan edukasi tanaman endemik Kalimantan, dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan ekowisata Gunung Selatan. “Kita berharap obyek wisata Gunung Selatan ini dapat memberikan dampak positif baik untuk kelestarian lingkungan maupun peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkas Zainal.

PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh PHI. Dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), PEP Tarakan Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.