×
Media & Informasi

20

Jun

Pertamina EP Bunyu dan Tarakan Field Lestarikan Lingkungan Melalui Program CSR Inovasi Pengolahan Sampah

Pertamina EP Bunyu dan Tarakan Field Lestarikan Lingkungan Melalui Program CSR Inovasi Pengolahan Sampah

Bulungan, Kalimantan Utara – PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field dan PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field menjalankan program CSR berbasis inovasi pengelolaan sampah, yaitu Program Aliansi Kerja Bebas Sampah (Akar Basah) dan Program Bank Bank Sampah Mandiri Sejahtera (Sampah Manise) sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam melindungi dan melestarikan lingkungan.

Sejalan dengan kedua program CSR ini, pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia lalu, PEP Bunyu Field dan PEP Tarakan Field turut mendukung kegiatan bersih pantai atau Coastal Clean Up dengan tema “Beat Plastic Pollution” yang dilakukan secara serentak pada hari Sabtu, 10 Juni 2023 di Pantai Nibung, Pulau Bunyu; dan Pantai Mamolo, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kegiatan bersih pantai ini merupakan gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, yang dilaksanakan secara serentak di 135 titik lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia dengan tujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam memerangi dan mengendalikan polusi sampah plastik.

General Manager Zona 10 yang membawahi PEP Tarakan dan Bunyu Field Djudjuwanto menjelaskan bahwa Perusahaan terus mendukung pemerintah dalam upaya melindungi dan melestarikan lingkungan. “Tema lawan polusi plastik dalam kegiatan bersih pantai ini sejalan dengan program CSR kami, yaitu Program Aliansi Kerja Bebas Sampah (Akar Basah).

Menurutnya, Program Akar Basah hadir menawarkan solusi alternatif, yakni mengganti botol plastik bekas dengan pelampung rumput laut ramah lingkungan yang lebih kuat dan dapat dipakai untuk jangka panjang. Akar Basah juga mengedukasi masyarakat untuk memikirkan dampak negatif aktifitas budidaya rumput laut pada lingkungan.

Sementara itu, Djudjuwanto pun menjelaskan bahwa Program Bank Sampah Manise yang terdiri dari Program Tabungan Sembako serta Program SERGAP yaitu pemanfaatan serbuk gergaji kayu menjadi media penanganan sumur loss. “Melalui program ini, ada kenaikan pendapatan melalui penjualan pupuk organik dan serbuk gergaji kayu, dan kelompok tani mendapat akses pupuk organik yang lebih mudah. Bagi nasabah Bank Sampah, mereka mendapat keuntungan poin tabungan sembako dari tabungan sampah dan menikmati lingkungan yang lebih bersih,” pungkas Djudjuwanto.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid yang ikut dalam kegiatan bersih pantai mengajak masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan agar bersih, asri dan bebas dari sampah khususnya sampah plastik. “Program terkait lingkungan yang saat ini diusung oleh pemerintah membutuhkan dukungan dan sinergi dari masyarakat sehingga kebersihan lingkungan akan dinikmati oleh masyarakat juga,” jelas Laura.

PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field dan PT Pertamina EP (PEP)  Tarakan Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh PHI. Dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), PEP Bunyu dan Tarakan Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com

  

  

Copyright PT Pertamina Hulu Indonesia 2024. All Rights Reserved.