Balikpapan – Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, anak perusahaan dan afiliasi PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di lingkungan Zona 10 menyelenggarakan acara bertajuk “Mewujudkan Perempuan Tangguh dalam Transisi Energi Berkelanjutan” di Balikpapan pada 25 April lalu. Kegiatan bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kesetaraan, inklusivitas, dan keberagaman di lingkungan kerja.

General Manager Zona 10, Yoseph Agung Prihartono, dalam sambutannya menegaskan relevansi perjuangan R.A. Kartini di era kontemporer. “Hari ini, kita tidak sekadar mengenang Kartini sebagai simbol emansipasi, tetapi menghidupkan kembali semangatnya untuk terus berkontribusi dan memberikan makna di setiap zaman. Perjuangan perempuan bersifat dinamis dan menuntut ketangguhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Yoseph juga menekankan bahwa inklusivitas harus diwujudkan dalam tindakan nyata di seluruh lini Perusahaan, bukan sekadar jargon semata.

Pada peringatan tahun ini digelar sesi Inspiring Talkshow yang menghadirkan Vice President Business Support PHI Farah Dewi. Ia membagikan wawasan mengenai peran strategis perempuan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan. Melalui kisah nyata dan pengalaman profesionalnya, Farah memotivasi para peserta acara agar tidak hanya menjadi saksi perubahan, melainkan juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam menggerakkan transformasi industri energi yang berfokus pada keberlanjutan.

Selain sesi talkshow, rangkaian acara juga dimeriahkan oleh berbagai lomba kreatif yang dirancang untuk menguatkan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya. Di antaranya, Lomba Busana Tradisional dengan tema “Tunjukkan Pesonamu dalam Balutan Warisan Nusantara”, Lomba Video Inspiratif bertajuk “Grow Through Challenges, Stronger by Energizing Each Other”, dan Kuis Interaktif yang fokus pada tema kesetaraan dan keberagaman. Beragam aktivitas ini diikuti oleh jajaran manajemen, pekerja, dan mitra kerja dari berbagai fungsi yang sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Kartini yang tetap relevan dan mengakar dalam dinamika industri energi yang terus bertransformasi.

Sementara itu, Ketua Pertiwi Zona 10, Mangisi Herawati Napitupulu, menyampaikan pesan yang menggugah, “Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini merupakan bagian dari sejarah yang terus berlanjut. Kartini bukan hanya tokoh masa lalu, tetapi juga representasi kita hari ini dan masa depan.” Ujarnya.

Zona 10 merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan yang dinakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Entitas perusahaan di Zona 10 merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bekerja sama dengan SKK Migas dalam  menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) khususnya di Wilayah Kerja Kalimantan Timur & Attaka di Kalimantan Timur serta Bunyu, Tarakan, dan Nunukan di Kalimantan Utara. Anak perusahaan dan afiliasi PHI di Zona 10 terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.