Hari AIDS Sedunia (HAS) diperingati oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan menggelar program Edukasi dan Kampanye HIV/AIDS, di auditorium PRCC, Pasir Ridge, Jumat (14/12/2018). Acara tersebut dihadiri perwakilan SKK Migas Kalsul, perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah H Seger Imam Suja’i, sejumlah guru pendamping dari 24 SMK/SMA sederajat dan lebih dari 120 pelajar di Balikpapan.

GM PHKT Cormas Supriatna dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta serta perwakilan guru dari 24 SMK/SMA sederajat di Balikpapan yang telah hadir dan mengikuti kegiatan Edukasi dan Kampanye HIV/AIDS yang digagas oleh PHKT ini.

“Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen PHKT untuk membantu menanggulangi HIV/ AIDS di masyarakat Balikpapan, termasuk karyawan, keluarganya serta insan industri migas dimana kami hidup dan bekerja” kata Cormas Supriatna.

“Melalui kegiatan ini diharapkan informasi tentang dampak dan cara penularan HIV/AIDS dapat disampaikan dan membantu mengurangi risiko penularan HIV/AIDS pada masyarakat luas” tambahnya.

Dalam kesempatan ini perwakilan MKKS Balikpapan, Seger Imam Suja'i menyampaikan apresiasi tinggi kepada PHKT atas dilaksanakannya kegiatan tentang pemahaman bahaya HIV/AIDS pada para pelajar. Dia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para pelajar agar mampu menjaga diri dalam bergaul di lingkungan masyarakat luas.

"Kegiatan ini bagus dan bermanfaat bagi siswa" tuturnya. Seger juga

berterima kasih kepada PHKT dan diakuinya bahwa dengan adanya kegiatan ini, seluruh sekolah dapat bersilaturahmi dengan perusahaan yang baru beroperasi di Kaltim ini. "Sebagai perusahaan yang baru beroperasi pasca peralihan dari Chevron, kita bangga bisa bersilaturahmi langsung dengan pihak PHKT," tutupnya.

Sementara itu, Health & Medical PHKT dr.Agus Nugroho Triyongko menjelaskan, Pengertian HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang bisa menyebabkan AIDS. “HIV ini merusak sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga pertahanan tubuh terhadap penyakit menurun drastis dan akibatnya dapat menimbulkan penyakit AIDS.” terangnya. Dalam kegiatan ini, dibahas juga materi seputar gejala, perjalanan penyakit, penularan serta pencegahan HIV/AIDS. Menurut dr. Agus, bahwa saat hasil tes HIV positif, ini bukan berarti seseorang divonis menderita AIDS. Banyak yang HIV positif yang bertahun-tahun tetap hidup sehat dengan mengkonsumsi obat Antiretroviral (ARV) yang dapat melemahkan dan menghambat perkembangan virus HIV, sekaligus menerapkan gaya hidup sehat.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan lancar dan seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi yang dipaparkan. Pertanyaan dan diskusi berkisar tentang gejala, perjalanan penyakit, penularan serta pencegahan HIV/AIDS berlangsung dengan dinamis. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS oleh seluruh peserta.