04
Nov
                        Penajam – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) mendapatkan dua penghargaan atas peran aktif dan dukungannya terhadap program pemerintah di bidang kesejahteraan keluarga dan pencegahan stunting. Penghargaan pertama diterima oleh PHKT dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur terkait dukungan PHKT terhadap Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Penghargaan yang kedua diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terkait dukungan PHKT terhadap Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, dr. Nurizky Permanajati, M.H, kepada perwakilan manajemen PHKT pada 14 Oktober 2025. Nurizky menilai PHKT telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung Program TAMASYA sehingga memperkuat kapasitas layanan pengasuhan anak dan tempat penitipan anak yang aman dan berkualitas. ”Kolaborasi seperti ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam membangun keluarga Indonesia yang tangguh,” tuturnya.
Program TAMASYA merupakan inisiatif BKKBN yang berfokus pada layanan penitipan anak berbasis keluarga dan komunitas. Melalui pendekatan pengasuhan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang, program ini bertujuan membantu keluarga, terutama para orang tua pekerja, dalam menyediakan lingkungan tumbuh kembang anak yang optimal.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Penajam Paser Utara, Dewi Yuliana, menyerahkan secara langsung penghargaan dari Pemkab PPU kepada PHKT pada 16 Oktober 2025. Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting merupakan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memberikan dukungan gizi, pendampingan, serta edukasi kepada keluarga berisiko stunting. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PHKT secara konsisten ikut memberikan kontribusi nyata dalam mendukung dan memperkuat upaya pencegahan stunting di wilayah Kabupaten PPU.
Head of Communication, Relations & CID Zona 10, Elis Fauziyah, mengungkapkan bahwa kedua penghargaan yang diterima oleh PHKT merupakan bukti komitmen Perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga dan anak di wilayah operasi. “Kami pun meyakini capaian ini menjadi bukti nyata sinergi antara Perusahaan dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kami percaya bahwa keberlanjutan dimulai dari keluarga. Melalui dukungan terhadap program pengasuhan anak dan pencegahan stunting ini, PHKT ingin terus hadir memberikan manfaat nyata bagi tumbuh kembang generasi masa depan,” ungkapnya.
Melalui beragam program pelibatan dan pengembangan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, PHKT terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG Tujuan 2 tentang Tanpa Kelaparan, melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan status gizi anak dan pencegahan stunting di masyarakat. Selanjutnya, Tujuan 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera diwujudkan melalui dukungan terhadap pengasuhan anak dan upaya peningkatan ketahanan keluarga dalam aspek kesehatan.
Di bidang pendidikan, Tujuan 4 tentang Pendidikan Berkualitas diimplementasikan melalui Program TAMASYA yang berfokus pada pengasuhan dan pendidikan anak usia dini berbasis keluarga dan komunitas. Menurut Elis, seluruh inisiatif tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip Tujuan 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui sinergi antara PHKT, pemerintah daerah, BKKBN, dan masyarakat sebagai wujud nyata kolaborasi multipihak dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan.
“Melalui langkah-langkah tersebut, PHKT tidak hanya memperkuat ketahanan sosial masyarakat, tetapi juga turut mendukung implementasi Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan meningkatkan kesejahteraan sosial sebagai bagian dari upaya mencapai Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan,” pungkasnya.
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 10 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Kalimatan Timur & Attaka di Kalimantan Timur. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama bagi pemerintah Indonesia yang diwakili oleh SKK Migas, PHKT bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHKT dan PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.

