02
Jun
Pulau Bunyu, Kalimantan Utara – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak perusahaan dan afiliasinya di lingkungan Zona 10, yakni PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field dan PT Pertamina Hulu Energy Nunukan Company (PHENC), bersinergi menggelar Pelatihan Standardisasi Produk Pangan UMKM: Prosedur PIRT dan Sertifikasi Halal. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada 20 Mei 2025.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memahami dan menerapkan standar keamanan pangan serta kehalalan produk. Strategi ini diharapkan mampu mendorong daya saing UMKM lokal sekaligus memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk daerah.
Dalam sambutannya, Pjs. Senior Manager PT Pertamina EP Bunyu Field, Riza Akbar, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pengembangan kemandirian masyarakat di wilayah operasi perusahaan, khususnya UMKM sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah. “Melalui pelatihan ini, kami ingin para pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan kepercayaan diri lebih dalam memastikan produknya aman, halal, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Bulungan, Sri Mulyani Rahayu, yang memberikan materi seputar tahapan dan prosedur memperoleh izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) serta proses pengajuan Sertifikasi Halal. PIRT merupakan izin produksi makanan/minuman skala rumahan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan, sementara Sertifikasi Halal diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk memastikan kehalalan produk sesuai syariat Islam.
Sebanyak 25 peserta dari tiga kelompok usaha lokal turut hadir pada kegiatan ini, yaitu Kelompok Wanita Usaha Mandiri, Bina Karya Utama, dan Kampung Herbal. Selain mendapatkan pemahaman teoritis, peserta juga mendapat akses informasi dan jejaring langsung dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Plt. Camat Bunyu, Jaenudin, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pelatihan ini menjadi titik awal peningkatan pemahaman UMKM terhadap pentingnya legalitas dan standar mutu produk. Melalui pelatihan tersebut, para pelaku UMKM memperoleh manfaat nyata, antara lain berupa peningkatan wawasan dan keterampilan dalam pengurusan PIRT dan sertifikasi halal, penguatan kepercayaan terhadap produk yang mereka hasilkan, serta terbukanya peluang pengembangan usaha melalui legalitas yang dimiliki. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong bertambahnya jumlah UMKM yang mengurus izin resmi dan sertifikasi halal, sehingga meningkatkan daya saing produk lokal dan mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Bunyu.
Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PHI menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas UMKM merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang inovatif dan berkelanjutan. “Pelatihan diharapkan mampu mendorong kompetensi UMKM yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan daya saing produk dan juga pemasarannya,” jelasnya.
PT Pertamina EP dan PHENC terus berkomitmen untuk menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui berbagai program CSR yang selaras dengan prinsip keberlanjutan, semangat #EnergizingYou, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Asta Cita dalam mendukung kemandirian masyarakat dan ketahanan energi Indonesia.
Zona 10 merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan yang dinakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Entitas perusahaan di Zona 10 merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bekerja sama dengan SKK Migas dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) khususnya di Wilayah Kerja Kalimantan Timur & Attaka di Kalimantan Timur serta Bunyu, Tarakan, dan Nunukan di Kalimantan Utara. Anak perusahaan dan afiliasi PHI di Zona 10 menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.