Balikpapan – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), melalui fungsi Supply Chain Management (SCM), sukses menyelenggarakan acara Sosialisasi Indonesian Oil and Gas (IOG) e-Commerce dan i-Vendor bagi para mitra kerjanya di wilayah Kalimantan Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh 190 peserta dari berbagai perusahaan penyedia barang dan jasa di lingkungan PHM dalam sebuah acara yang berlangsung di Club House Gunung Utara, Balikpapan, pada Jumat (09/05/2025)

Dalam sambutannya, Manager SCM & Asset Management PHM, Abrianto Nur Cahyono, menyampaikan bahwa transformasi digital kini telah menyentuh seluruh sektor industri, termasuk sektor hulu minyak dan gas bumi. Untuk mendukung pemanfaatan digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi proses pengadaan barang dan jasa, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengembangkan platform digital pengadaan yang bernama IOG e-Commerce. “IOG e-Commerce hadir untuk mempertemukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS sebagai pembeli dengan penyedia barang dan jasa secara digital. Platform ini mendorong proses pengadaan yang lebih cepat, transparan, dan efektif untuk mendukung peningkatan kapabilitas industri dalam negeri,” ujar Abrianto.

Selain IOG e-Commerce, peserta juga diperkenalkan dengan platform i-Vendor milik PT Pertamina (Persero). Layanan digital ini memudahkan para penyedia (vendor) barang dan jasa dalam memantau perkembangan proses penagihan secara real-time, mulai dari status pajak hingga pelacakan invoice, melalui akses internet yang praktis dan transparan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas mitra kerja, acara ini juga menyelenggarakan sesi coaching clinic penggunaan Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), sebuah platform digital yang digagas dan dikelola oleh SKK Migas. Dalam sesi ini, para penyedia barang dan jasa dapat berkonsultasi langsung dengan tim verifikator dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dan PHM terkait kendala pendaftaran maupun pembaruan dokumen pajak di sistem CIVD. Melalui kegiatan ini, PHM berharap proses kerja sama antara perusahaan dan para perusahaan mitra kerjanya dapat berjalan semakin baik dan efisien, serta mendukung keberlanjutan produksi migas nasional.

Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus mendukung bisnis lokal dan kemitraan yang semakin profesional sesuai dengan kebutuhan operasi hulu migas perusahaan. “Kegiatan ini menjadi jembatan untuk membuka peluang bagi bisnis lokal untuk dapat memanfaatkan akses terhadap digitalisasi proses pengadaan di industri hulu migas,” jelas Dony.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat keyakinan semua pihak tentang proses pengadaan yang semakin transparan dan terbuka. “Kami yakin bahwa kegiatan ini sejalan dengan langkah dan kebijakan PHI, sebagai induk usaha, untuk memanfaatkan digitalisasi dalam proses pengadaan ini.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 8 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama bagi pemerintah Indonesia yang diwakili oleh SKK Migas, PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHM dan PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.