Balikpapan — PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menerima kunjungan kerja Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Mochamad Iriawan, di Kompleks Perkantoran Pasir Ridge di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 20 November 2025. Kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas penguatan kontribusi sektor hulu migas, khususnya Pertamina, terhadap ketahanan energi nasional sesuai dengan Asta Cita Pemerintah terkait swasembada energi. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir juga Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) lainnya yaitu Komisaris Hasan Nasbi dan Komisaris Independen Raden Adjeng Sondaryani.

Dalam kunjungan kerja ini, jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) melakukan diskusi langsung dengan manajemen dan pekerja PHKT. Mochamad Iriawan menegaskan empat fokus utama Perusahaan dalam menghadapi dinamika industri migas global yakni penegakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), optimalisasi aset hulu, peningkatan produksi dan realisasi lifting, serta efisiensi biaya yang terukur dan berorientasi nilai.

Iriawan menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung agenda strategis nasional untuk memperkuat ketahanan energi. Pada kesempatan ini, ia mengapresiasi dedikasi seluruh pekerja yang konsisten menjaga keberlangsungan operasi hulu migas secara selamat dan andal. “Kreativitas teknis dan kolaborasi lintas fungsi merupakan elemen penting dalam peningkatan produktivitas dan daya saing Perusahaan,” ungkapnya. Menurutnya, kehadiran dewan komisaris ini bukan semata-mata untuk melakukan kunjungan kerja, namun diharapkan dapat menjadi pendorong dan katalisator dalam memperkuat keyakinan bahwa setiap dedikasi dan ikhtiar para pekerja dilihat, dihargai, dan berkontribusi langsung terhadap masa depan bangsa.

Ia pun mengajak seluruh insan Pertamina untuk mewujudkan Perusahaan yang lebih maju, tangguh, dan menjadi kebanggaan Indonesia. Iriawan menyebut PHKT dan perusahaan migas lainnya yang bernaung di bawah PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan merupakan “jantung hulu migas” karena menjadi pusat lahirnya gagasan dan inovasi yang menopang ketahanan energi nasional.

Iriawan menilai, target lifting hanya dapat dicapai melalui perencanaan yang realistis, eksekusi yang disiplin, dan kreativitas teknis dari seluruh tim di lapangan. “Pertamina harus mampu menjaga, sekaligus meningkatkan produksi hulu migas, di seluruh wilayah operasi untuk terus mengakselerasi program peningkatan produksi. Mulai dari pengerjaan ulang sumur (workover), intervensi sumur (well intervention), peningkatan facility availability, optimalisasi sumur-sumur eksisting, hingga perawatan fasilitas secara tepat waktu agar keandalan operasi tetap terjaga,” pungkasnya.

Pertemuan dengan Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) itu turut dihadiri oleh perwakilan manajemen dan pekerja PHI-Regional 3 Kalimantan yang berasal dari Zona 8, Zona 9, dan Zona 10. General Manager Zona 10, melalui perwakilan manajemen yang hadir, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan arahan Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) sebagai penguat semangat dan motivasi untuk terus memberikan kinerja terbaik.

Pada kesempatan terpisah, General Manager Zona 10, Yoseph Agung Prihartono, menyampaikan dukungan sepenuhnya atas arahan Dewan Komisaris mengenai pentingnya penerapan standar keselamatan tertinggi di seluruh lini operasi hulu migas. Menurutnya, pemahaman dan kepatuhan terhadap Pertamina Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan HSSE Golden Rules merupakan fondasi untuk memperkuat budaya keselamatan dan menjamin keberlanjutan produksi migas Perusahaan yang penting bagi ketersediaan energi Indonesia.

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 10 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Kalimatan Timur & Attaka di Kalimantan Timur. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama bagi Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh SKK Migas, PHKT bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHKT dan PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.