KUTAI KARTANEGARA – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) mendukung penanaman 1000 pohon mangrove Avicennia (api-api) dan 400 bibit pohon Cemara Udang di Pantai Biru Kersik, Desa Kersik, Kecamatan Kutai kartanegara, Kalimantan Timur (13/09). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan tanggap bencana abrasi di wilayah kerja Perusahaan.

Superintendent Terminal Santan, Binto Iskandar Tobing menjelaskan komitmen Perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan pada bidang perlindungan dan pelestarian lingkungan. Menurut Binto, Perusahaan juga menyerahkan media transplantasi terumbu karang kepada komunitas dan kelompok lokal yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kelompok Sahabat Mangrove yang merupakan mitra Perusahaan dalam program TJSL.

“Penyerahan media transplantasi terumbu karang, penanaman mangrove dan cemara udang diharapkan mampu mendorong perbaikan lingkungan pantai Biru Kersik, dan pengembangan Desa Kersik sebagai desa wisata pesisir,” ujar Binto.

Desa Kersik merupakan salah satu desa binaan PHKT Daerah Wilayah Operasi Bagian Utara (DOBU), yang dikembangkan sebagai desa wisata pesisir dan diharapkan dapat mendorong peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan. Sejalan dengan visi dan misi Perusahaan, PHKT terus berkomitmen mewujudkan kemandirian masyarakat pesisir yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

Dalam acara serah terima, Komunitas Sahabat Mangrove yang diwakili oleh Syamsul memaparkan bahwa pemilihan pohon mangrove Avicena merupakan hasil evaluasi terhadap penanaman 10.000 mangrove yang telah dilakukan pada tahun 2021 lalu yang juga didukung oleh PHKT. Jenis Avicena dinilai memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap dampak hama teritip.

Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak, yang juga hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada PHKT dan para stakeholder yang terus memberikan dukungan dan kontribusinya dalam mewujudkan Desa Kersik sebagai salah satu destinasi tujuan wisata sekaligus menjaga pelestarian Desa Kersik.

Sejumlah program TJSL dukungan PHKT lainnya yang telah dilakukan di Desa Kersik antara lain pengelolaan sampah berbasis masyarakat Bank Sampah, Pemecah Gelombang Ambang Rendah (PEGAR), kegiatan restorasi mangrove, apartemen ikan dan transplantasi terumbu karang transformasi digital desa, dan Swadaya Masyarakat Tangani Minyak Tumpah (SWASTAMITA). Kegiatan-kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yang juga di canangkan oleh PT Pertamina (Persero) yaitu tujuan 13 mengenai penanganan perubahan iklim; tujuan 14 Menjaga Ekosistem Laut; dan tujuan 15 menjaga ekosistem darat.

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social & Governance) di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka di Kalimantan Timur. PHKT bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.