×
Media & Informasi

29

May

Tegaskan Komitmen Lindung Lingkungan, Grup PT Pertamina Hulu Indonesia Terapkan Program CSR yang Inovatif dan Berkelanjutan

Tegaskan Komitmen Lindung Lingkungan, Grup PT Pertamina Hulu Indonesia Terapkan Program CSR yang Inovatif dan Berkelanjutan

Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui berbagai inisiatif berbasis teknologi, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi ramah lingkungan. PHI bersama anak perusahaan dan afiliasinya mengelola operasi hulu minyak dan gas bumi di wilayah Kalimantan.

Sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, PHI tidak hanya berkomitmen mendukung ketahanan energi nasional, namun juga mewujudkan keberlanjutan ekosistem di sekitar wilayah operasinya. Tahun ini, peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momentum penting PHI untuk menunjukkan peran aktifnya dalam melindungi lingkungan melalui berbagai upaya dan inisiatif program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) terkait transisi energi dan mitigasi perubahan iklim. Berikut di antara program TJSL unggulan PHI di wilayah operasi Kalimantan, yakni Wasteco, Jaga Pesisir Kita, dan Pusaka.

WASTECO: MENGUBAH SAMPAH MENJADI ENERGI UNTUK KEHIDUPAN

Salah satu tantangan terbesar lingkungan perkotaan adalah pengelolaan sampah. Di Balikpapan, volume sampah telah mencapai sekitar 385 ton per hari. PHI, melalui anak perusahaan, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), melihat potensi besar di balik angka volume timbunan sampah tersebut. Sejak 2021, PHM menjalankan Program Waste to Energy for Community (Wasteco) yang memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari sampah organik menjadi sumber energi baru terbarukan (EBT) bagi warga dan pelaku usaha di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan.

Saat ini, sebanyak 380 rumah tangga dan 29 UMKM atau sebanyak 1.520 warga atau 390 KK telah memanfaatkan gas metana tersebut untuk memasak secara aman. Teknologi ini turut mendukung pengurangan emisi sebesar 100.651,70 ton CO₂eq per tahun, sejalan dengan strategi nasional pengurangan emisi karbon dan implementasi Carbon Capture and Storage (CCS). Program ini juga berkontribusi terhadap pengurangan penggunaan gas LPG subsidi 3 kg sebanyak 18.240 tabung/tahun. Wasteco merupakan bentuk nyata kontribusi Perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional. Selain mengurangi ketergantungan pada energi fosil, program ini juga menumbuhkan kesadaran lingkungan di tingkat komunitas.

Program ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) terutama pada poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan 13 (Penanganan Perubahan Iklim), sekaligus menciptakan ekonomi sirkular berbasis masyarakat.

JAGA PESISIR KITA: MENJAGA LAUT, MEMBERDAYAKAN KOMUNITAS

Wilayah pesisir menjadi salah satu ekosistem paling rentan terhadap eksploitasi dan perubahan iklim. Melalui Program Jaga Pesisir Kita (Japes) yang dilaksanakan di kawasan Pantai Pangempang, Kalimantan Timur, PHI melalui anak perusahaan Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menghadirkan pendekatan terpadu untuk pelestarian lingkungan laut sekaligus pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat pesisir.

Pantai Pangempang menghadapi tekanan akibat aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan dengan bahan peledak yang telah merusak sekitar 17% area terumbu karang Batu Lampe, serta penebangan mangrove yang menyebabkan abrasi yang mengganggu kestabilan ekosistem pantai. Melalui Japes, PHSS menggandeng kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) dan pengawas pesisir untuk memulihkan ekosistem dan meningkatkan kapasitas warga sekitar.

Program ini mencakup berbagai pelatihan seperti sertifikasi selam, pelatihan lifeguard, manajemen pariwisata, hingga digital marketing guna menyiapkan masyarakat sebagai pelaku utama wisata bahari yang berkelanjutan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di sisi lingkungan, kegiatan seperti penghijauan kawasan pesisir, patroli laut, transplantasi terumbu karang dengan model Spider, hingga penanaman mangrove dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga berhasil mengurangi abrasi pantai serta menjadikan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.

Inovasi unggulan dari program ini adalah penerapan Coral Reef Barrier, struktur buatan untuk transplantasi karang dengan memanfaatkan meja transplantasi, rumah ikan dari cor beton berbentuk concrete block dan tali bekas kapal yang telah didaur ulang oleh KUBE Balanipa, salah satu program CSR lainnya dari PHSS di Desa Badak Baru. Struktur yang telah dipasang sebanyak 60 unit di Batu Lampe. Teknologi ini menjadi yang pertama diterapkan di Kalimantan Timur dan menunjukkan hasil positif dalam memperbaiki ekosistem bawah laut yang rusak.

Tak hanya itu, Japes juga membuka ruang untuk pengembangan UMKM berbasis olahan hasil laut dengan produk unggulan olahan ikan, sebagai sektor ekonomi kreatif yang tumbuh dari semangat pelestarian dan keberlanjutan.

PUSAKA: MENGUBAH SAMPAH KELAPA MENJADI BERKAH

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), PHI melalui anak perusahaan, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), khususnya Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) menginisiasi program Pemanfaatan Ulang Sabut Kelapa (PUSAKA) untuk mengatasi limbah sabut kelapa yang selama ini belum dikelola secara maksimal.

Dengan luas lahan kelapa mencapai 4.283 hektare, wilayah ini menghasilkan hingga 360 ton limbah sabut kelapa per tahun. Sebelumnya, limbah ini umumnya dibakar sehingga mencemari udara dengan emisi gas rumah kacanya dan memperburuk kualitas lingkungan. Melalui kerja sama dengan Koperasi Produsen Kriya Inovasi Mandara, sejak 2022 program Pusaka yang dikembangkan oleh PHKT berhasil mengolah sabut kelapa tersebut menjadi cocofiber dan cocopeat, yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi produk kerajinan dan pupuk organik.

Program Pusaka berhasil menyerap 108 ton limbah sabut kelapa per tahun, setara dengan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 194,4 ton CO₂eq dan membuka lapangan kerja baru bagi 15 perempuan single parent yang kini menjadi bagian dari ekosistem usaha kreatif berbasis lingkungan. Program Pusaka tidak hanya mengurangi limbah dan emisi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang besar, terutama dalam memberdayakan perempuan kepala keluarga untuk bangkit secara ekonomi.

KOMITMEN JANGKA PANJANG UNTUK MASA DEPAN BERKELANJUTAN

Melalui program-program tersebut, PHI beserta anak perusahaan dan afiliasinya membuktikan bahwa pelestarian lingkungan dapat berjalan berdampingan dengan operasional industri hulu migas. Komitmen dan upaya ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi panduan utama operasional Perusahaan.

Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menegaskan, aspek keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab moral Perusahaan, tetapi juga bagian dari strategi bisnis jangka panjang. “Kami percaya bahwa investasi terbaik untuk masa depan adalah menjaga bumi hari ini. Dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi, PHI berkomitmen menjadi pelopor dalam industri migas yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Dengan beragam inisiatif lingkungan yang dilakukan, PHI memberikan kontribusi nyata terhadap target penurunan emisi karbon nasional sekaligus meletakkan fondasi kuat untuk masa depan energi yang lebih bersih, adil, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan yang meliputi Zona 8, Zona 9 dan Zona 10 sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia. Melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, dan Tanggap Bencana guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.

 

Copyright PT Pertamina Hulu Indonesia 2025. All Rights Reserved.