21
Mar
Pulau Bunyu – PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field menyelenggarakan Program Bunyu Environment Youth Gathering (BEYG) 2024 yang diikuti lebih dari 50 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan para siswa bertempat di SMP Negeri 2 Bunyu pada 2 Maret 2024 lalu. Kegiatan BEYG 2024 ini mendorong pengenalan ekosistem dan teknik pembibitan mangrove di lingkungan sekolah.
Pelaksanaan program ini sejalan dengan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka di sekolah yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Senior Manager PEP Bunyu Field Andry Sehang menjelaskan, melalui Program BEYG 2024 ini, PEP Bunyu Field memberikan pengetahuan seputar mangrove seperti ekosistem, jenis, pentingnya pelestarian mangrove, maupun nilai ekonomi dari keberadaan mangrove di suatu wilayah. “Setelah kegiatan sosialisasi ini, kami mengajak para peserta untuk melakukan inovasi teknik pembibitan dan penanaman mangrove selama tiga hingga lima bulan ke depan,” tutur Andry.
Jenis mangrove yang dipilih adalah Rhizopora Mucronata, Avicennia Alba, dan Ceriops Tagal atau Mentigi. Setelah bibit mangrove mencapai ketinggian 50 cm dan memiliki minimal empat daun, kegiatan akan dilanjutkan dengan penanaman bersama bibit mangrove pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh 5 Juni.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bunyu Muhammad Nakir menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada PEP Bunyu Field. Anak-anak didiknya mendapatkan pengetahuan terkait konservasi mangrove, mulai dari pengenalan ekosistem hingga teknik pembibitannya. ”Setiap tahun, sekolah harus memiliki tiga topik terkait penerapan P5 dalam Kurikulum Merdeka. Dan, program konservasi mangrove merupakan salah satu dI antara tiga program yang kami terapkan di SMP Negeri 2 Bunyu bekerja sama dengan PEP Bunyu Field,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan memaparkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia khususnya generasi muda melalui berbagai program dan kegiatan. “BEYG 2024 diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan guru tentang mangrove yang banyak sekali faedahnya bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan terutama mendukung pengurangan emisi karbon. Selain itu pohon mangrove pun memiliki nilai ekonomi yang lebih baik ketika diolah,” jelas Dony.
“Di wilayah operasi migas perusahaan di Kalimantan Timur, Kalimantan DSelatan, dan Kalimantan Utara, termasuk di lapangan Bunyu, kami melaksanakan beragam program pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon endemik, mangrove, pohon buah-buahan sehingga dapat memberikan dampak berganda yang bisa dinikmati bersama,” imbuhnya.
Dalam rangka mendukung pelestarian mangrove, PEP Bunyu Field juga melaksanakan beberapa program atau inisitif lain di antaranya menetapkan wilayah konservasi mangrove Loading Terminal sebagai bagian Wilayah Konservasi Keanekaragaman Hayati PEP Bunyu Field, menanam bibit mangrove di Area Konservasi Mangrove Loading Terminal, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hutan mangrove.
PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Bunyu Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
23
Dec
23
Dec
23
Dec
23
Dec
23
Dec
23
Dec