×
Media & Informasi

04

Sep

Dukung Kebijakan Ketahanan Pangan di Wilayah Tabalong, PT Pertamina EP Tanjung Field Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Haruan bagi Masyarakat Desa Jirak

Dukung Kebijakan Ketahanan Pangan di Wilayah Tabalong, PT Pertamina EP Tanjung Field Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Haruan bagi Masyarakat Desa Jirak

Tabalong – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Ikan Haruan bagi Kelompok Haruan Borneo yang berlangsung pada 18 – 21 Agustus 2025 di Rumah Produksi Kuas Jirak yang berlokasi di Desa Jirak, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Program ini merupakan bagian dari Program Sekara Jirak, yang merupakan rebranding dari Program Kuas Jirak, sebuah program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR PEP Tanjung Field yang telah berlangsung dan berhasil di wilayah ini.

Sekara adalah singkatan dari Sentra Kampung Haruan, sebuah inisiatif desa untuk menciptakan ekosistem budidaya ikan haruan dari hulu hingga hilir. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam teknik budidaya, tetapi juga menekankan pentingnya pengolahan produk dan strategi pemasaran, sehingga Desa Jirak dapat berkembang sebagai sentra perikanan berbasis kearifan lokal. Program ini lahir dari potensi sumber daya ikan air tawar yang melimpah di Desa Jirak, yang belum dikelola secara optimal, sementara permintaan pasar terhadap ikan haruan terus meningkat.

Field Manager PEP Tanjung Field Charlie Parmonangan Nainggolan menyampaikan komitmen Perusahaan untuk terus tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility melalui program pelibatan dan pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi. “Selaras dengan penerapan prinsip Environment, Social, Government (ESG) dalam kegiatan operasi hulu migas, PEP Tanjung Field terus mendukung program dan inisiatif yang dapat memberdayakan dan meningkatkan kemandirian masyarakat,” ujarnya.

Menurut Charlie, program ini menjadi wujud komitmen Perusahaan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait swasembada pangan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Melalui pelatihan ini, PEP Tanjung Field berupaya membantu masyarakat meningkatkan pendapatan secara mandiri, memastikan ketersediaan protein hewani, serta mendorong lahirnya wirausaha baru berbasis pada pengolahan produk ikan lokal. Dengan pendekatan terpadu dari hulu ke hilir, program ini tidak hanya menitikberatkan pada teknik budidaya, tetapi juga membangun pondasi ekonomi desa yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 15 anggota Kelompok Haruan Borneo. PEP Tanjung Field menghadirkan narasumber ahli dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPAT) Mandi Angin, Kalimantan Selatan, yaitu Busyairi dan Sarmani. Kedua narasumber ini memberikan materi teknis yang komprehensif mulai dari pemijahan, manajemen air, hingga pencegahan penyakit ikan secara interaktif dan praktis.

Pada hari pertama dan kedua, peserta mendapatkan pembekalan mengenai teknik pemijahan, pembesaran serta perawatan anak ikan haruan, termasuk pemilihan lokasi budidaya dan pakan yang sesuai untuk anakan berusia satu minggu. Hari ketiga dan keempat dilanjutkan dengan praktik lapangan memanfaatkan fasilitas sepuluh kolam milik desa berukuran 10x8 meter yang dikelola Kelompok Haruan Borneo. Peserta secara langsung mempelajari teknik membedakan induk jantan dan betina, pemilihan pakan untuk pembesaran serta perawatan calon indukan. Kegiatan kemudian ditutup dengan pemantauan kondisi kolam budidaya yang menjadi aset penting kelompok perikanan Desa Jirak.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi besar dari peserta maupun narasumber. Ketua Kelompok Haruan Borneo, Dani, menyampaikan, “Terima kasih kepada PEP Tanjung Field yang telah memfasilitasi pelatihan budidaya ikan haruan, hal ini sangat membantu kami selaku Kelompok Haruan Borneo di bawah binaan PEP Tanjung Field. Harapannya Program SEKARA Jirak ini dapat menjadi contoh bagi kelompok perikanan lain untuk mengembangkan budidaya ikan haruan, mengingat peminatnya di Kalimantan Selatan cukup tinggi.”

Sementara itu, narasumber dari BPBAT Mandi Angin, Busyairi, juga memberikan apresiasinya. “Terima kasih kepada PEP Tanjung Field yang telah memfasilitasi pelatihan budidaya ikan haruan. Hal ini memberikan semangat bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam membudidayakan ikan haruan di Kalimantan Selatan. Ikan haruan memang cukup sulit dibudidayakan, bahkan belum ada wilayah yang mampu mencapai panen dengan presentase di atas 60%. Semoga dengan adanya sharing ilmu ini, Kelompok Haruan Borneo semakin bersemangat untuk mengembangkan budidaya ikan haruan,” ujarnya.

Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menjelaskan strategi pengelolaan program CSR perusahaan yang berbasis isu dan potensi lokal, seperti pada Program SEKARA Jirak ini. ““Kami mengembangkan program CSR sesuai hasil pemetaan sosial di area-area wilayah operasi Perusahaan untuk memastikan dampak positif dan keberlanjutan program-program tersebut,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, menurut Dony, Perusahaan berharap masyarakat Desa Jirak mampu menguasai rantai nilai budidaya ikan haruan secara utuh, mulai dari pembenihan hingga pengolahan dan pemasaran. ”Melalui program ini, kami tidak hanya berupaya untuk meningkatkan keterampilan teknis masyarakat, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat kontribusi desa terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” pungkasnya.

PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field merupakan bagian dari Zona 9 Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan yang dinakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Tanjung Field menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI-Regional 3 Kalimantan tersedia di https://phi.pertamina.com.

 

Copyright PT Pertamina Hulu Indonesia 2025. All Rights Reserved.